Minggu, 14 September 2008

I'M SORRY

SORRY Y GUYS x NIH QUH JRANG KLI ONLEIND BLOG

Label:

Senin, 21 Juli 2008

Label:

Senin, 07 Juli 2008

demi cinta dan masa depan

Selasa malam (1 Februari 2005),

Setelah hujan lebat mengguyur Jakarta , gerimis masih turun. Saya pacu motor
dengan cepat dari kantor disekitar Blok-M menuju rumah di Cimanggis-Depok.
Kerja penuh seharian membuat saya amat lelah hingga di sekitar daerah
Cijantung mata saya sudah benar-benar tidak bisa dibuka lagi. Saya
kehilangan konsentrasi dan membuat saya menghentikan motor dan melepas
kepenatan di sebuah shelter bis di seberang Mal Cijantung. Saya lihat jam
sudah menunjukan pukul 10.25 malam. Keadaan jalan sudah lumayan sepi. Saya
telpon isteri saya kalau saya mungkin agak terlambat dan saya katakan alasan
saya berhenti sejenak.

Setelah saya selesai menelpon baru saya menyadari kalau disebelah saya ada
seorang ibu muda memeluk seorang anak lelaki kecil berusia sekitar 2 tahun.
Tampak jelas sekali mereka kedinginan. Saya terus memperhatikannya dan tanpa
terasa airmata saya berlinang dan teringat anak saya (Naufal) yang baru
berusia 14 bulan. Pikiran saya terbawa dan berandai-andai, "Bagaimana
jadinya jika yang berada disitu adalah isteri dan anak saya?"

Tanpa berlama-lama saya dekati mereka dan saya berusaha menyapanya. "Ibu,
kalau mau ibu boleh ambil jaket saya, mungkin sedikit kotor tapi masih
kering. Paling tidak anak ibu tidak kedinginan" Saya segera membuka raincoat
dan jaket saya, dan langsung saya berikan jaket saya. Tanpa bicara, ibu
tersebut tidak menolak dan langsung meraih jaket saya. Pada saat itu saya
baru sadar bahwa anak lelakinya benar-benar kedinginan dan giginya
bergemeletuk.

"Tunggu sebentar disini bu!" pinta saya. Saya lari ke tukang jamu yang tidak
jauh dari shelter itu dan saya meminta air putih hangat padanya. Dan
Alhamdulillah, saya justeru mendapatkan teh manis hangat dari tukang jamu
tersebut dan segera saya kembali memberikannya kepada ibu tersebut. "Ini bu,
.... kasih ke anak ibu!" selanjutnya mereka meminumnya berdua.

Saya tunggu sejenak sampai mereka selesai. Saya hanya diam memandangi lalu
lalang kendaraan yang lewat.
"Bapak, terima kasih banyak, mau menolong saya" sesaat kemudian ibu tersebut
membuka percakapan.
"Ah, tidak apa-apa, ngomong-ngomong ibu pulang kemana?" Tanya saya

Saya tinggal di daerah Bintaro tapi (dia menghentikan bicaranya), Bapak
pulang bekerja ?" dia balas bertanya.
"Ya" jawab saya singkat.

"Kenapa sampai larut malam pak, memangnya anak isteri bapak tidak menunggu?
Tanyanya lagi. Saya diam sejenak karena agak terkejut dengan pertanyaannya.
"Terus terang bu, sebenarnya selama ini saya merasa bersalah karena terlalu
sering meninggalkan mereka berdua. Tapi mau bilang apa, masa depan mereka
adalah bagian dari tanggung jawab saya. Saya hanya berharap semoga Allah
terus menjaga mereka ketika saya pergi." Mendengar jawaban saya si ibu
terisak, saya jadi serba salah. "Bu, maafkan saya kalau saya salah omong."
"Pak kalau boleh saya minta uang seratus ribu, kalau bapak berkenan?"
Pintanya dengan sedih dan sopan. Airmatanya berlinang sambil mengencangkan
pelukan ke anak lelakinya.

Karena perasaan bersalah, saya segera keluarkan uang limapuluh-ribuan 2
lembar dan saya berikan padanya. Dia berusaha meraih dan ingin mencium
tangan saya, tetapi cepat-cepat saya lepaskan. "ya sudah, ibu ambil saja
tidak usah dipikirkan!" saya berusaha menjelaskannya. "Pak kalau jas
hujannya saya pakai bagaimana? Badan saya juga benar-benar kedinginan dan
kasihan anak saya" kembali ibu tersebut bertanya dan sekarang membuat saya
heran. Saya bingung untuk menjawabnya dan juga ragu memberikannya. Pikiran
saya mulai bertanya-tanya, Apakah ibu ini berusaha memeras saya dengan apa
yang ditampilkannya di hadapan saya? tapi saya entah mengapa saya
benar-benar harus meng-ikhlas-kannya. Maka saya berikan raincoat saya dan
kali ini saya hanya tersenyum tidak berkata sepatahpun.

Tiba-tiba anaknya menangis dan semakin lama semakin kencang. Ibu tersebut
sangat berusaha menghiburnya dan saya benar-benar bingung sekarang harus
berbuat apa? Saya keluarkan handphone saya dan saya pinjamkan pada anak
tersebut. Dia sedikit terhibur dengan handphone tersebut, mungkin karena
lampunya yang menyala. Saya biarkan ibu tersebut menghibur anaknya memainkan
handphone saya. Sementara itu saya berjalan agak menjauh dari mereka. Badan
dan pikiran yang sudah lelah membuat saya benar-benar kembali tidak dapat
berkonsentrasi.

Mungkin sekitar 10 menit saya hanya diam di shelter tersebut memandangi lalu
lalang kendaraan. Kemudian saya putuskan untuk segera pulang dan
meninggalkan ibu dan anaknya tersebut. Saya ambil helm dan saya nyalakan
motor, saya pamit dan memohon maaf kalau tidak bisa menemaninya. Saya
jelaskan kalau isteri dan anak saya sudah menunggu dirumah. Ibu itu
tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada saya. Dia meminta no telpon
rumah saya dan saya tidak menjawabnya, saya benar-benar lelah sekali dan
saya berikan saja kartu nama saya. Sesaat kemudian saya lanjutkan perjalanan
saya.

Saya hanya diam dan konsentrasi pada jalan yang saya lalui. Udara
benar-benar terasa dingin apalagi saat itu saya tidak lagi mengenakan jaket
dan raincoat ditambah gerimis kecil sepanjang jalan. Dan ketika sampai di
depan garasi dan saya ingin menelpon memberitahukan ke isteri saya kalau
saya sudah di depan rumah saya baru sadar kalau handphone saya tertinggal
dan masih berada di tangan anak tadi. Saya benar-benar kesal dengan
kebodohan saya. Sampai di dalam rumah saya berusaha menghubungi nomor
handphone saya tapi hanya terdengar nada handphone dimatikan. "Gila. Saya
benar-benar goblok, tidak lebih dari 30 menit saya kehilangan handphone dan
semua didalamnya" dengan suara tinggi, saya katakan itu kepada isteri saya
dan dia agak tekejut mendengarnya. Selanjutnya saya ceritakan pengalaman
saya kepadanya. Isteri saya berusaha menghibur saya dan mengajak saya agar
meng-ikhlaskan semuanya. "Mungkin Allah memang menggariskan jalan seperti
ini. Sudahlah sana mandi dan shalat dulu, kalau perlu tambah shalat
shunah-nya biar bisa lebih ikhlas" dia menjelaskan. Saya segera melakukannya
dan tidur.

Keesokan paginya saya terpaksa berangkat kerja membawa mobil padahal hal ini
saya tidak terlalu saya suka. Saya selalu merasa banyak waktu terbuang jika
bekerja membawa mobil ketimbang naik motor yang bisa lebih cepat mengatasi
kemacetan. Kalaupun saya bawa motor saya khawatir hujan karena kebetulan
saya tidak ada cadangan jaket dan raincoat juga sudah saya berikan kepada
ibu dan anak tadi malam. Setelah mengantar isteri yang kerja di salah satu
bank swasta di sekitar depok saya langsung menuju kantor tetapi pikiran saya
terus melanglang buana terhadap kejadian tadi malam. Saya belum benar-benar
meng-ikhlaskan kejadian tadi malam bahkan sesekali saya mengumpat dan
mencaci ibu dan anak tersebut didalam hati karena telah menipu saya.

Sampai di kantor, saya kaget melihat sebuah bungkusan besar diselimuti
kertas kado dan pita berada di atas meja kerja saya. Saya tanya ke office
boy, siapa yang mengantar barang tersebut. Dia hanya menjawab dengan
tersenyum kalau yang mengantar adalah supirnya ibu yang tadi malam, katanya
bapak kenal dengannya setelah pertemuan semalam bahkan dia menambahkan
kelihatannya dari orang berada karena mobilnya mercy yang bagus.

"Bapak selingkuh ya, pagi-pagi sudah dapat hadiah dari perempuan ?" tanyanya
sedikit bercanda kepada saya. Saya hanya tersenyum dan saya menanyakan
apakah dia ingat plat nomor mobil orang tersebut, office boy tersebut hanya
menggelengkan kepala ....

Segera saya buka kotak tersebut dan "Ya Allah, semua milik saya kembali.
Jaket, raincoat, handphone, kartu nama dan uangnya. Yang membuat saya
terkejut adalah uang yang dikembalikan sebesar 2 juta rupiah jauh melebihi
uang yang saya berikan kepadanya. Dan juga selembar kertas yang tertulis ;

"Pak, terima kasih banyak atas pertolongannya tadi malam. Ini saya
kembalikan semua yang saya pinjam dan maafkan jika saya tidak sopan. Kemarin
saya sudah tidak tahan dan mencoba lari dari rumah setelah saya bertengkar
hebat dengan suami saya karena beliau sering terlambat pulang ke rumah
dengan alasan pekerjaan. Bodohnya, dompet saya hilang setelah saya
berjalan-jalan dengan anak saya di Mall Cijantung. Sebenarnya saya semalam
ingin melanjutkan perjalanan ke rumah kakak saya di Depok, tetapi saya jadi
bingung karena tidak ada lagi uang untuk ongkos makanya saya hanya berdiam
di halte bis itu. Setelah saya bertemu dan melihat bapak tadi malam, saya
baru menyadari bahwa apa yang suami saya lakukan adalah demi cinta dan masa
depan isteri dan anaknya juga. Salam dari suami saya untuk bapak. Salam juga
dari kami sekeluarga untuk anak-isteri bapak di rumah. Suami saya berharap,
biarlah bapak tidak mengetahui identitas kami dan biarlah menjadi pelajaran
kami berdua . (Bye, maaf handphone bapak terbawa dan saya juga lupa
mengembalikannya tadi malam karena saya sedang larut dalam kesedihan).
Terima kasih."

Segera saya telpon isteri saya dan saya ceritakan semua yang ada dihadapan
saya. Isteri saya merasa bersyukur dan meminta agar semua uangnya diserahkan
saja ke mesjid terdekat sebagai amal ibadah keluarga tersebut.

Label: ,

Sabtu, 05 Juli 2008

Digital Musik, Industri Musik di Indonesia dan Pembajakan


SENI ITU MAHAL ATAU MURAH ?
nilai seni akan mahal kalau kita menghargai akan barang seni tersebut, tetapi sebailknya..nilai seni akan berharga murah jika kita tidak menghargai barang seni tersebut.

pointnya adalah.. hasil seni itu akan berharga tinggi saat kita melihat kualitas, originalitas dan memberikan penghargaan akan hasil karya orang tersebut dengan nilai yang pantas.Terlepas dari kecanggihan teknologi.. pembajakan, pengkopian dan sejenisnya pasti akan menurunkan kualitas, originalitas dan tentunya sangat tidak respek akan hasil karya orang lain.

Terlepas dari kecanggihan teknologi saat ini, penghargaan akan nilai karya seni tidak terlepas dari budaya, mental masing2 individu.. apakah itu mempunyai jiwa penghargaan akan karya seni, "maling" atau apalah...

Dibahasan ini akan dibahas karya seni musik, dimana musik salah satu karya seni yang sangat berarti bagi hidup.. sampai banyak istilah mengenai musik dari "musik adalah hidupku","hidup terasa hampa tanpa musik" sampai "beli mp3 bajakan adalah gaya hidupku" hahahaha


STATEMENT BILLY CORGAN TENTANG DIGITAL MUSIK
Billy corgan salah satu mantan vokalis smashing pumpkins pernah mengatakan bahwa suatu saat industri musik semuanya akan bisa dibeli secara digital dan bisa didengar dimanapun dan CD hanyalah sample yang dibagikan secara gratis.

istilah digital musik sendiri muncul setelah era analog musik (pita hitam dan sejenisnya) sudah dapat digantikan oleh CD dan berkembangnya format mpeq (dimana format mpeq generasi 3 dikenal dengan mp3).dari sinilah perkembangan industri musik digital semakin pesat. Musik sudah bisa didengar dari ipod, mp3 player, handphone, PC, dll.bagaimana dengan digital musik di indonesia ??


STATEMENT DIK DOANG
di dalam acara tahunan AMI Awards 2006 (anugrah musik di indonesia yang cukup konsisten), dik doang sempat tampil dengan dentingan gitar dan beberapa kata yg teruntai dalam puisi :
"KIta cukup gembira, karena sekarang banyak band muda yang bermunculan"
"band-band tersebut muncul dengan kualitas yang bagus"
"dengan lagu-lagu yang asyik"
"tapi jangan senang dulu kalau lagu kamu masuk di posisi tangga lagu beberapa radio"
"tapi jangan senang dulu kalau lagu-lagu kamu memenangkan beberapa penghargaan"
"karena album kamu akan dibajak !!!"
"dan konyolnya album bajakan itu dijual bebas di depan kantor polisi !!"
"dimana para aparat yang harusnya melindungi kita sebagai seniman dari pembajak !? dimana ??"
"Saat kita menyanyikan HAPPY BIRTHDAY TO YOU pencipta lagu ini akan menikmati royalti di hari tuanya"
"tapi itu di amerikaaa..."
"jangan mengkhayal dulu teman-temanku.."
"hari ini album kita hanya terjual beberapa kopi"
"karena besoknya mereka sudah membajak album kita"
"dan kita hanya termenung di hari tua temanku"


HANCURNYA INDUSTRI MUSIK DI INDONESIA
dari statement billy corgan dan dik doang, bagaimana dengan industri musik indonesia sendiri ? industri musik indonesia saat ini bisa dibilang mengalami perkembangan yang bagus.Sekarang,Musik anak negeri sendiri lebih disukai daripada musik manca negara, ini juga ditandai dengan banyak band-band pendatang baru yang cukup memberikan alternatif nuansa musik yang heterogen dan juga perkembangan musik indie yang makin menjamur dengan kualitas yang bagus.

Apresiasi digital musik di indonesia juga memberikan harapan besar untuk membeli mp3 secara legal seperti wwww.importmusik.com , beberapa site musik yang mempromosikan lagu-lagu dari beberapa band indonesia yang hanya bisa didengarkan tanpa bisa didonload dan beberapa Mobile operator yang menyediakan layanan nada panggil pribadi (Ringbacktone).

Terlepas dari berita perkembangan industri musik indonesia yang bagus diatas,apresiasi terhadap karya seni musik ini juga masih kurang baik dari pihak pemerintah, praktisi industri musik dan juga masyarakat. CD bajakan dan MP3 secara bebas terjual di beberapa tempat, web yang memberikan download mp3 secara gratis dan budaya yang merasa bangga kalau baru mendapatkan mp3 dari album terbaru band yang lagi hits.

Bayangkan saja, Suatu band yang baru launching albumnya 2 hari yang lalu.. hari ini sudah bisa didapatkan mp3-nya satu album penuh !! para seniman musik sudah tidak bisa mengandalkan hasil penjualan album..mungkin hanya kontrak dengan label dan beberapa konser di beberapa stasiun televisi dan konser di beberapa tempat mereka dapat income lebih.Ini juga mungkin terjadi di indie musik , perusahaan label di indonesia. Sudah banyak perusahaan label di indonesia yang harus diakuisisi, bangkrut dan sejenisnya karena pembajakan, mudahnya akses untuk mendapat mp3 secara gratis.meskipun sudah banyak produk CD yang sudah berusaha diprotek tapi jika semua hal diatas tidak segera direspon maka hancurnya industri musik indonesia di masa datang secara pasti akan terjadi


SEMUA KEMBALI KE KITA
dari beberapa pendapat beberapa penikmat musik :
"gw download mp3 cuman lagu-lagu yang hits aja kok"
"gw dengerin mp3 buat komputer gw aja kok... kalau lagunya bagus pasti gw beli albumnya"
"biasanya gw kalau suka ama lagu tertentu di mp3.. gw pasti beli albumnya"
"gw emang suka koleksi mp3 dibanding beli albumnya"
"kalau beli CD bajakan nggak.. tapi kalau koleksi mp3 iya..hehe"
"download aja mp3 atau minta temen... daripada beli albumnya..mahal"
"gak tu juga neh.. sepertinya kok ketagihan yahh download mp3.. kalau dapet seneng banget"
"kasian juga sih artis yg gw download mp3-nya.. tpi gimana lagi dong... hehehe"

semuanya pilihan dan semua tentu kembali ke kita.. mau pilih yang mana !? tentunya kembali ke hati nurani kita...
kita tidak mungkin mengubah budaya.. tapi kita bisa mengubah budaya di diri kita

DJWIRYA.COM sendiri berusaha komit untuk mendukung anti pembajakan, dengan cara :
- melarang keras adanya link download mp3 secara gratis di area web djwirya.com
- melarang keras memberikan mp3 dan menerima mp3 dari luar djwirya.com
- memakai CD / kaset asli untuk dijadikan bahan siaran djwirya.com
- bekerjasa sama dengan perusahan label musik untuk mendapatkan CD / kaset promo

Label:

sial dech

sial banget dech aku
nilai UAN aku 32,80
rencananya aku mo masuk
SMA negeri12 medan
tapi yang sialnya aku gak jebol
nilai yang paling rendah di terima
37,40
jdi gak msuk dech
sial!!!!!!

Label:


ini foto aku dengan si kawanku bina



klo ini foto aku dengan si bobby ndut
si riko
n
aku
lokasi foto ini ada di warnet



klo ini kawanku
nama nya
bobby
n
rizal




klo ini foto aku
fotony aku lukis
jgn ngejek ya klo jelek

Label: , ,

Kamis, 03 Juli 2008

pahlawan indonesia"Abdul Harris Nasution

Sebagai seorang tokoh militer, Nasution sangat dikenal sebagai ahli perang gerilya. Pak Nas demikian sebutannya dikenal juga sebagai penggagas dwifungsi ABRI. Orde Baru yang ikut didirikannya (walaupun ia hanya sesaat saja berperan di dalamnya) telah menafsirkan konsep dwifungsi itu ke dalam peran ganda militer yang sangat represif dan eksesif. Selain konsep dwifungsi ABRI, ia juga dikenal sebagai peletak dasar perang gerilya. Gagasan perang gerilya dituangkan dalam bukunya yang fenomenal, Strategy of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya itu menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.

Tahun 1940, ketika Belanda membuka sekolah perwira cadangan bagi pemuda Indonesia, ia ikut mendaftar. Ia kemudian menjadi pembantu letnan di Surabaya. Pada 1942, ia mengalami pertempuran pertamanya saat melawan Jepang di Surabaya. Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Nasution bersama para pemuda eks-PETA mendirikan Badan Keamanan Rakyat. Pada Maret 1946, ia diangkat menjadi Panglima Divisi III/Priangan. Mei 1946, ia dilantik Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi Siliwangi. Pada Februari 1948, ia menjadi Wakil Panglima Besar TNI (orang kedua setelah Jendral Soedirman). Sebulan kemudian jabatan "Wapangsar" dihapus dan ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. Di penghujung tahun 1949, ia diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Label:

Minggu, 29 Juni 2008

hufttttttttt

huft besok ngambil legalisir SKHU
kenapa sich gak dari hari kamis itu
padahal hari itu kami sidik jari
yang paling aku kesal
disuruh datang jam 8.00
kami kira langsung sidik jari
rupanya nunggu dulu nempel foto dgn
cap stempelnya
apa karna gurunya yang malas
jadi bingung nich

Label: